A.
MINERAL
MAKRO
Mineral merupakan bagian tubuh
yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik tingkat
sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Selain itu,
mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme terutama sebagai kofaktor
dalam aktivitas enzim. Keseimbangan ion-ion mineral di dalam cairan tubuh
diperlukan untuk pengaturan kegiatan enzim.
Mineral terbagi dua, yaitu
mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan
tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral mikro adalah
mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg sehari.
Mineral dalam jumlah yang
berlebihan dapat menyebabkan keracunan.
Berikut ini akan dibahas
mengenai mineral makro. Yang termasuk mineral makro antara lain:
- Natrium (Na)
- Klorida (Cl)
- Kalium (K)
- Kalsium (Ca)
- Fosfor (P)
- Magnesium (Mg)
- Sulfur (S)
1. NATRIUM (NA)
- Definisi dan Pendahuluan
Natrium merupakan kation utama
dalam cairan ekstraseluler . 35-40 % terdapat dalam kerangka tubuh. Cairan
saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pancreas mengandung banyak
natrium.
- Sumber
Sumber utama Natrium adalah
garam dapur (NaCl). Sumber natrium yang lain berupa monosodium glutamate (MSG),
kecap dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur. Makanan yang belum diolah,
sayur dan buah mengandung sedikit natrium. Sumber lainnya seperti susu, daging,
telur, ikan, mentega dan makanan laut lainnya.
- Fungsi
-
menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer.
-
Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk
ke dalam sel.
-
Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat yang
membentuk asam.
-
Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
- Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai
alat angkut zat gizi lain melalui membrane, terutama melalui dinding usus
sebagai pompa natrium.
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta AKG
Akibat kekurangan natrium adalah
sebagai berikut:
-
menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
- dapat
terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium
Akibat kelebihan natrium dapat
menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut menyebabkan edema dan hipertensi.
Jadi, taksiran kebutuhan untuk
orang dewasa yaitu 500 mg/hari.
- Absorpsi dan Metabolisme
Natrium diabsorpsi di usus halus
secara aktif (membutuhkan energi), lalu dibawa oleh aliran darah ke ginjal
untuk disaring kemudian dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah cukup untuk
mempertahankan taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium akan dikeluarkan
melalui urin yang diatur oleh hormone aldosteron yang dikeluarkan oleh kelenjar
adrenal jika kadar natrium darah menurun.
2. KLORIDA (CL)
- Definisi dan Pendahuluan
Klor merupakan anion utama
cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggi adalah dalam cairan
serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan pancreas.
- Sumber
Klor terdapat bersamaan dengan
natrium dalam garam dapur. Beberapa sayuran dan buah juga mengandung klor.
- Fungsi
-
berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairan
ekstraseluler.
-
Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari HCL, yang diperlukan
untuk bekerjanya enzim-enzim pencernaan.
-
Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur pembentuk
asam lainnya
-
Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam
plasma darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru-paru dan keluar
dari tubuh.
-
Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur keseimbangan cairan
tubuh.
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta AKG
Kekurangan klor terjadi pada
muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan. Dan jika kelebihan juga
bisa membuat muntah. Jadi AKG minimum klor sehari sebesar 750 mg.
- Absorpsi dan Eksresi Klor
Klor diabsorpsi di usus halus
dan dieksresi melalui urin dan keringat. Kehilangan klor mengikuti kehilangan
natrium.
3. KALIUM (K)
- Definisi dan Pendahuluan
Kalium merupakan ion yang
bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dan cairan intraseluler.
- Sumber
Kalium berasal dari
tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber utama adalah makanan segar/ mentah, terutama
buah, sayuran dan kacang-kacangan.
- Fungsi
-
berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta
keseimbangan asam dan basa bersama natrium.
-
Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
-
Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi
biologic, terutama metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.
-
Berperan dalam pertumbuhan sel.
- Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan kalium dapat terjadi
karena kebanyakan kehilangan melalui saluran cerna atau ginjal. Kehilangan
banyak melalui saluran cerna dapat terjadi karena muntah-muntah, diare kronis
atau kebanyakan menggunakan obat pencuci perut. Kebanyakan kehilangan melalui
ginjal adalah karena penggunaan obat diuretic terutama untuk pengobatan
hipertensi. Kekurangan kalium menyebabkan lesu, lemah, kehilangan nafsu makan,
kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi.
Kelebihan kalium akut dapat
terjadi bila konsumsi melebihi 12 g/ m2 permukaan tubuh sehari tanpa diimbangi
oleh kenaikan eksresi. Hiperkalemia akut dapat menyebabkan gagal jantung yang
berakibat kematian. Kelebihan kalium dapat terjadi bila ada gangguan fungsi
ginjal.
Jadi, kebutuhan minimum kalium
sekitar 2000 mg sehari.
- Absorpsi dan Eksresi Kalium
Kalium diabsorpsi dengan mudah
dalam usus halus. Kalium dieksresi melalui urin, feses, keringat dan cairan
lambung. Taraf kalium normal darah dipelihara oleh ginjal melalui kemampuannya
menyaring, mengarbsorpsi kembali dan mengeluarkan kalium di bawah pengaruh
aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion natrium
melalui mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.
4. KALSIUM (CA)
- Definisi dan Pendahuluan
Kalisum merupakan mineral yang
paling banyak dalam tubuh yang berada dalam jaringan keras yaitu tulang dan
gigi. Di dalam cairan ekstraseluler dan intraseluler, kalsium berperan penting
dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk transmisi saraf, kontraksi otot,
penggumpalan darah dan menjaga permebialitas membrane sel. Kalsium mengatur
kerja hormone dan factor pertumbuhan.
- Sumber
Sumber kalsium terutama pada
susu dan hasilnya, seperti keju. Ikan dimakan dengan tulang, termasuk ikan
kering merupakan sumber kalsium yang baik, udang, kerang, kepiting,
kacang-kacangan dan hasil olahanannya, daun singkong, daun lamtoro.
- Fungsi
-
pembentukan tulang dan gigi
-
kalsium dalam tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur tulang dan
sebagai tempat menyimpan kalsium.
-
Mengatur pembekuan darah
-
Katalisator reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan enzim
pemecah lemak, lipase pancreas, eksresi insulin oleh pancreas, pembentukan dan
pemecahan asetilkolin.
-
Relaksasi dan Kontraksi otot, dengan interaksi protein yaitu aktin dan myosin.
-
Berperan dalam fungsi saraf, tekanan darah dan fungsi kekebalan.
-
Meningkatkan fungsi transport membran sel, stabilisator membrane, dan transmisi
ion melalui membrane organel sel.
- Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan kalsium pada masa
pertumbuhan menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok
dan rapuh. Pada usia lanjut terjadi osteoporosis yang dapat dipercepat oleh
keadaan stress. Dapat juga terjadi pada perokok dan pemabuk. Selain itu dapat
juga menyebabkan osteomalasia yaitu riketsia pada orang dewasa dan terjadi
karena kekurangan vitamin D. kadar kalsium darah yang rendah dapat menyebabkan
tetani atau kejang.
Akibat kelebihan kalsium
menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal, gangguan absorpsi mineral lain
serta konstipasi.
Jadi, AKG yang diperlukan adalah
sebagai berikut:
- bayi
: 300-400 mg
-
anak-anak
: 500 mg
-
remaja
: 600-700 mg
- dewasa
laki-laki
: 500-800 mg
- dewasa perempuan :
500-600 mg
- bumil dan
menyusui : + 400 mg
-
manula
: 500 mg
- Absorpsi dan Eksresi Kalsium
Sebanyak 30-50 % kalsium yang
dikonsumsi diabsorpsi tubuh yang terjadi di bagian atas usus halus yaitu
duodenum. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam kondisi terlarut.
Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut
protein-pengikat kalisum. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna.
Kalsium hanya bias diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk larut air dan tidak
mengendap karena unsure makanan lain. Kalsium yang tidak diabsorpsi dikeluarkan
melalui feses. Kehilangan kalsium dapat terjadi melalui urin, sekresi cairan
yang masuk saluran cerna serta keringat.
5. FOSFOR (P)
- Definisi dan Pendahuluan
Fosfor merupakan mineral kedua
terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 % dari berat badan. Fosfor terdapat pada
tulang dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cairan ekstraseluler. Fosfor
merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA. Sebagai fosfolipid, fosfor
merupakan komponen structural dinding sel. Sebagai fosfat organic, fosfor
berperan dalam reaksi yang berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi
dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP).
- Sumber
Fosfor terdapat pada semua sel
mahluk hidup, terutama makanan kaya protein, seperti daging, ayam, ikan, telur,
susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta serealia.
- Fungsi
-
kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang
-
mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak
melalui proses fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan
vitamin B.
-
absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer
-
bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan fosfolipid.
-
Mengatur keseimbangan asam basa
- Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan fosfor bias terjadi
karena menggunakan obat antacid untuk menetralkan asam lambung, yang dapat
mengikat fosfor sehingga tidak dapat diabsorpsi. Kekurangan fosfor juga terjadi
pada penderita yang kehilangan banyak cairan melalui urin. Kekurangan fosfor
mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah, kurang nafsu makan dan
kerusakan tulang.
Bila kadar fosfor darah terlalu
tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang.
Jadi, AKG yang diperlukan:
-
Bayi
: 200-250 mg
-
anak-anak
: 250-400 mg
-
laki-laki
: 500 mg
-
perempuan
: 450 mg
-
ibu hamil dan menyusui
: 200-300 mg
- Absorpsi dan Metabolime Fosfor
Fosfor dapat diabsorpsi secara
efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah dihidrolisis dan dilepas
dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase dalam mukosa usus halus dan
diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin D dan difusi
pasif. Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormone paratiroid (PTH) yang
dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid dan hormone kalsitonin serta vitamin D,
untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal,
jumlah yang dibebaskan dan disimpan dalam tulang. PTH menurunkan reabsorpsi
fosfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan eksresi fosfat oleh ginjal.
6. MAGNESIUM (MG)
- Definisi dan Pendahuluan
Magnesium adalah kation terbanyak
setelah natrium di dalam cairan interselular. Magnesium merupakan bagian dari
klorofil daun. Peranan magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat
besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan.
Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme.
Magnesium terdapat dalam tulang
dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya.
- Sumber
Sumber utama magnesium adalah
sayur hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dn kacang-kacangan. Daging,
susu dan hasilnya serta cokelat merupakan sumber magnesium yang baik.
- Fungsi
Magnesium berperan penting dalam
system enzim dalam tubuh. Magnesium berperan sebagai katalisator dalam reaksi
biologic termasuk metabolisme energi, karbohidrat, lipid, protein dan asam
nukleat, serta dalam sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di dalam
semua sel jaringan lunak.
Di dalam sel ekstraselular,
magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah.
Dalam hal ini magnesium berlawanan dengan kalsium.
Magnesium mencegah kerusakan
gigi dengan cara menahan kalsium dalam email gigi.
- Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)
Kekurangan magnesium bisa
terjadi jika kekurangan protein dan energi serta berbagai kompilasi penyakit
yang menyebabkan gangguan absorpsi atau penurunan fungsi ginjal, endokrin,
terlalu lama mendapat makanan tidak melalui mulut (intravena).
Penyakit yang menyebabkan
muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika (perangsang pengeluaran urin), juga
dapat menyebabkan kekurangan magnesium.
Kekurangan magnesium berat akan
menyebabkan kurang nafsu makan, gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup,
kejang/tetanus, gangguan system saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal
jantung.
Akibat kelebihan magnesium belum
diketahui secara pasti. Kelebihan magnesium terjadi pada penyakit gagal ginjal.
Jadi, AKG untuk orang dewasa
untuk pria 280 mg/hari dan wanita 250 mg/ hari.
- Pencernaan dan Metabolisme
Magnesium diabsorpsi di usus
halus dengan bantuan alat angkut aktif dan secara difusi pasif. Di dalam darah
magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas. Keseimbangan magnesium dalam tubuh
terjadi melalui penyesuaian eksresi magnesium melalui urin. Eksresi magnesium
meningkat oleh adanya hormone tiroid, asidosis, aldosteron serta kekurangan
fosfor dan kalium . eksresi magnesium menurun karena pengaruh kalsitonin,
glukagon dan PTH terhadap resorpsi tubula ginjal.
7. SULFUR (S)
- Definisi dan Pendahuluan
Sulfur merupakan bagian dari
zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan biotin serta asam amino
metionin dan sistein.
Rantai samping molekul sistein
yang mengandung sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembatan
disulfide yang berperan dalam menstabilkan molekul protein.
Sulfur terdapat dalam tulang
rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang
bersifat kaku.
- Sumber sulfur adalah makanan yang mengandung berprotein.
- Fungsi Sulfur
Sulfur berasal dari makanan yang
terikat pada asam amino yang mengandung sulfur yang diperlukan untuk sintesis
zat-zat penting. Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian dari tiamin,
biotin dan hormone insuline serta membantu detoksifikasi. Sulfur juga berperan
melarutkan sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui urin, dalam
bentuk teroksidasi dan dihubungkan dengan mukopolisakarida.
- Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)
Kecukupan sehari sulfur tidak
ditetapkan dan hingga sekarang belum diketahui adanya kekurangan sulfur bila
makanan yang kita konsumsi cukup mengandung protein. Dampak kekurangan sulfur
bisa terjadi jika kekurangan protein.
Kelebihan sulfur bisa terjadi
jika konsumsi asam amino berlebih pada hewan yang akan menghambat pertumbuhan.
Jadi, AKG untuk orang dewasa
dicukupi oleh asam amino esensial yang mengandung sulfur.
- Pencernaan dan Metabolisme
Sulfur diabsorpsi sebagai bagian
dari asam amino atau sebagai sulfat anorganik. Sulfur juga merupakan bagian
dari enzim glutation serta berbagai koenzim dan vitamin, termasuk koenzim A.
Sebagian besar sulfur dieksresi melalui urin sebagai ion bebas. Sulfur juga
merupakan salah satu elektrolit intraseluler yang terdapat dalam plasma
berkonsentrasi rendah.
B. MINERAL MIKRO
Mineral
makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100mg
sehari, sedangkan mineral mikro adalah dibutuhkan kuarng dari 100mg sehari.
Yang termasuk mineral makro antara lain: natrium, klorida, kalium, kalsium,
fosfor, magnesium, dan sulfur.
Mineral
mikro sangatlah penting untuk menopang hidup kita,walaupun jumlah yang dibutuhkan
sedikit.Tapi,jika kita mengalami kekurangan mineral mikro ini,akibatnya bisa
mempengaruhi kesehatan kita seluruhnya.
Mineral
merupakan komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan
dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro &
mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari
sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari.
Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khas-nya masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk memperlancar kontraksi otot.
Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khas-nya masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk memperlancar kontraksi otot.
Dalam
proses metabolisme energi tubuh, mineral-mineral yang diperoleh melalui
konsumsi bahan pangan dalam keseharian ini akan terlibat dalam proses
pengambilan energi dari simpanan glukosa (glycolysis), pengambilan energi dari
simpanan lemak (lipolysis), pengambilan energi dari simpanan protein
(proteolysis) serta juga terlibat dalam pengambilan energi dari phosphocreatine
(PCr).
Yang termasuk dalam mineral mikro antara lain : Besi, (Fe) Seng, (Zn) Iodium, (I) Selenium, (Se) Tembaga, Mangan, Flour, Kobal, Kromium, Timah, Nikel, Vanadium dan Silikon. Berikut penjelasan mengenai mineral mikro. Jangan abaikan betapa pentingnya mineral mikro bagi tubuh kita. Sebelum membahas lebih jauh lagi, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu,perbedaan antara mineral organik dan mineral an-organik.
Yang termasuk dalam mineral mikro antara lain : Besi, (Fe) Seng, (Zn) Iodium, (I) Selenium, (Se) Tembaga, Mangan, Flour, Kobal, Kromium, Timah, Nikel, Vanadium dan Silikon. Berikut penjelasan mengenai mineral mikro. Jangan abaikan betapa pentingnya mineral mikro bagi tubuh kita. Sebelum membahas lebih jauh lagi, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu,perbedaan antara mineral organik dan mineral an-organik.
Mineral
mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan
dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine
(I2), zinc (Zn), kobalt (Co), dan Se (selenium). Masing-masing mineral memiliki
fungsi yang penting untuk tubuh. Uraian berikut menjelaskan beberapa fungsi
mineral-mineral yang penting di dalam tubuh Anda.
Macam-macam Mineral Mikro
1.
Besi
Zat
besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat Tubuh manusia
mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana dua per tiganya
ditemukan di dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum
tulang, otot. Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal,
terutama untuk kaum wanita.
Sel
darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin
memiliki 4 atom zat besi. Zat besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat
oksigen dalam darah pada paru-paru untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh.
Setelah melepas oksigen, hemoglobin kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk
dilepaskan oleh paru-paru. Jadi bisa dibayangkan pentingnya zat besi untuk
individu yang ingin suplai oksigen dan energi yang tinggi.
Sumber-sumber alami zat besi adalah: daging sapi, daging ayam, telur, beberapa jenis buah, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.
Sumber-sumber alami zat besi adalah: daging sapi, daging ayam, telur, beberapa jenis buah, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.
Ø Fungsi
1.
Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi enzim –
enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi.
2.
Metabolisme energy ,didalam tiap sel besi bekerja sama dengan rantai protein
pengangkut electron, yang berperan dalam langkah – langkah akhir metabolism
energy. Sebanyak lebih dari 80 % besi yang ada dalam tubuh berada dalam hemoglobin.
Ø Dampak
1.
Kelebihan
Kelebihan
besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi
,gejalanya adalah rasa nek, muntah diare,denyut jantung meningkat, sakit
kepala, mengigau , pingsan,
2. Kekurangan
Menurunnya
kemampuan kerja, kekurangan energy pada umumnya menyebabkan pucat, rasa lemah,
letih pusing, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran, kekebalan dan gangguan
penyembuhan luka, serta kemampuan mengatur suhu tubuh menurun, serta kesulitan
bernafas (nafas terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan,
kesulitan memusatkan perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi,
ujung bibir yang pecah-pecah, iritasi mata, dan bahkan kerontokan rambut.
2.
Zinc/Seng
Seng
adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam
golongan trace mineral. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan
hidup sel-sel tubuh manusia.
Seng
dapat mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan
protein seperti daging, kacang-kacangan dan polong polongan. Asupan seng yang
dibutuhkan tubuh manusia sebenarnya sangat sedikit, namun ternyata penyerapan
seng oleh tubuh pun sangatlah kecil. Dari sekitar 4-14 mg/hari jumlah seng yang
dianjurkan untuk dikonsumsi, hanya sekitar 10-40% saja yang dapat diserap.
Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang, biji-bijian(lengkap), serealia, leguminosa dan telur.
Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang, biji-bijian(lengkap), serealia, leguminosa dan telur.
Ø Fungsi
Zn
memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu :
1. Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200 enzim.
1. Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200 enzim.
2.
Berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang berkaitan dengan
sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.
3.
Berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
4.
Sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang diperlukan
dalam sintesis DNA dan RNA.
5.
Berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan
luka.
6.
Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
7.
Berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan antibody oleh sel
B.
Ø Dampak
1.
Kelebihan
a.
Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.
b. Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.
c. Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.
b. Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.
c. Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.
2.
Kekurangan
a.
Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna (kerdil).
Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan
kematangan seksual. misalnya, pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkreas,
gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna.
c.
Kekurangan Zn menganggu pusat system saraf dan ungsi otak.
d.
Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan
kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuhan luka.
e.
Tidak ada selera atau nafsu makan.
f.
Kelelahan yang hebat
g.
Kerontokan pada rambut
h.
Ketidak normalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau
i.
Kesulitan dalam melihat dikegelapan
j.
Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas)
3.
Yodium
Peran
yodium bagi tubuh Yodium tergolong sebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh. Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar
yang agak besar dan berada di leher depan bagian bawah). Namun, sumber yodium
terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan
serta hasil olahannya. Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu
sehari-hari sertakan bahan bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan
yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang
dianjurkan sekitar 40-120 mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150
mikrogram/ hari untuk orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan
tambahan masing-masing 25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.
Ø Fungsi
1.
Yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang
mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme,
bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.
2.
Dapat mencegah penyakit gondok.
Ø Dampak
1.
Kelebihan
a.
Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid
terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin.
b.
Kelebihan yodium ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas,
sering berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah,
jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta
denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan. Jika tidak segera diobati,
penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah,
penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai
akhirnya terjadi gagal jantung.
2.
Kekurangan
Pada
ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami
cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai
dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.
4.
Selenium
Selenium
telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker yang lebih
kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya terhadap
kanker akan sangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai antikanker
yang kuat, sistem anti penuaan yang disebut glutation peroksidase (GSH).
Ø Fungsi
1.
Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri.
2.
Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel
kanker.
3.
Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
4.
Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.
5.
Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.
6.
Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.
Ø Dampak
1. Kelebihan
Dosis
tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare, rambut dan
kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem saraf. Kecendrungan
menggunakan suplemen selenium untuk mencegah kanker harus dilakukan secara
hati-hati, jangan sampai dosis berlebihan
2.
Kekurangan
a.
Pada anak remaja kekurangan selenium menyebabkan rasa kaku, pembengkakan dan
aras sakit pada sendi jari-jari yang diikuti osteoartritis secara umum, yang
terutama dirasakan pada lutut dan pergelangan kaki.
b.
Menyebabkan sakit pada otot-otot dan terjadi kardiomiopati
c.
Kekurangan selenium dan vitamin E juga dapat mengakibatkannya terkena penyakit
jantung.
5.
Tembaga
Sumber
makanan utama adalah Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang dikeringkan,
gandum.
Ø
Fungsi
1.
Komponen enzim
2.
Membantu Pembentukan sel darah merah
3.
Membantu Pembentukan tulang
Ø
Dampak
1.
Kelebihan
a.
Menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati.
b.
Konsumsi sebanyak 10 -15 mg tembaga sehari dapat menimbulkan muntah – muntah
dan diare. Berbagai tahap perdarahan intravascular dapat terjadi , begitupun nekrosis
sel sel hati dan ginjal
c.
Pengendapan tembaga dalam otak dapat menyebabkan kerusakan hati
d.
Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan kematian.
2.
Kekurangan
a.
Kekeurangan tembaga dapat menganggu pertumbuhan dan metabolism, disamping itu
terjadi demineralisasi tulang-tulang.
b.
Bayi gagal tumbuh kembang edema dengan serum albumin rendah
c.
Gangguan fungsi kekebalan
d.
Anemia pada anak-anak yang menderita malnutrisi.
6.
Mangan
Sumber
mangan adalah Beras giling. Pisang & sayuran hijau Gandum, dan buah
buahan yang dikeringkan.
buahan yang dikeringkan.
Ø
Fungsi
1.
Dalam tubuh mangan berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik
yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak.
2.
Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim
spesifik seperti arginase, prolinase, dipeptidase.
3.
Pada metabolism karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi
pada oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida.
4.
Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak
rantai panjang dan kolesterol. metabolisme energi & sintesis lemak
Ø
Dampak
1.
Kelebihan
a.
Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi
oleh mangan.
b.
Mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkn
gejal-gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal, yang
menyerupai penyakit parkinson.
2.
Kekurangan
a.
Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina. Keturunan
dari induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan kelainan kerangka dan
gangguan kerangka otot
b.
Penurunan berat badan
c.
Iritasi kulit
d.
mual & muntah
e.
Perubahan warna rambut
f.
Pertumbuhan rambut yang lambat
7.
Chromium
Chromium
adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini
berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar
(seperti makanan dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang
diproduksi oleh tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel
untuk dijadikan energi. Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan
jumlah insulin yang diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah.
Konsentrasi krom di dalam jaringan tubuh menurun dengan umur, kecuali pada
jaringan paru-paru yang justru meningkat Sumber alami Chromium: Gandum, kuning
telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.
Ø
Fungsi
1.
Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida.
2. Krom bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel
2. Krom bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel
Ø
Dampak
1. Kelebihan
Mengandung krom tinggi
dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru.
2. Kekurangan
2. Kekurangan
Kekurangan krom krena
makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom belum ditentukan.
8. Fluor
Sudah ada kontroversi
tentang fluor yang ditambahkan ke dalam air. Walaupun tidak begitu diperlukan,
fluor terbukti dapat melindungi lubang gigi saat dikonsumsi dalam jumlah
menengah (di bawah 4 mg/l). Sumber fluor di antaranya adalah air, makanan laut,
tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.
Ø Fungsi
1. Untuk pertumbuhan
dan pembentukkan struktur gigi
2. Untuk mencegah
karies gigi
Ø Dampak
1. Kelebihan
a. Kelebihan fluor
dapat menyebbkan kleracunan. Hal ini baru terjadi pada dosis sngat tinggi tau
setelah bertahun-tahun menggunakan suplemen fluor sebanyak 20-80 mg sehari.
b. Kelebihan fluor
dapat menyebabkan fluorosis (perubahan warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare,
sakit di daerah dada, gatal, dan muntah
2. Kekurangan
Kekurangan fluor
terjadi di daerah dimana air minum kurang mengandung fluor. Akibatnya adalah
kerusakan gigi dan keropos tulang padat
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar